Minggu, 16 September 2018

Kerjasama dan Jaringan Informasi



Kerjasama dan Jaringan Informasi
Oleh
Mutiara Wahyuni Batubara


Pengertian Kerjasama
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kerja sama yaitu “kegiatan atau usaha yg dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dsb) untuk mencapai tujuan bersama (arti).
Menurut Charles H. Cooley kerjasama yaitu “cooperation arises when someone realizes he has the same interests as others. In addition, at the same time he has the knowledge and control of himself to fulfill these interests. Awareness of the same interests and self-organization is important in cooperation”.
Menurut Pamudji dalam bukunya yang berjudul Kerjasama Antar Daerah´ (1985:12-13)Kerjasama pada hakekatnya mengindikasikan adanya dua pihak atau lebih yang berinteraksisecara dinamis untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dalam pengertian itu terkandung tigaunsur pokok yang melekat pada suatu kerangka kerjasama, yaitu unsur dua pihak atau lebih,unsur interaksi dan unsur tujuan bersama. Jika satu unsur tersebut tidak termuat dalam satu obyek yang dikaji, dapat dianggap bahwa pada obyek itu tidak terdapat kerjasama.
Menurut Rosen, pengertian kerjasama adalah sumber yang dianggap sangat efisien untuk kualitas pelayanan terutama dalam konteks kerjasama bidang ekonomi khususnya jual beli.
Menurut Thomson dan Perry, pengertian kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai tingkatan berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga kooperasi sampai terjadinya kolaborasi dalam suatu kegiatan kerjasama.

Konsep Kerjasama
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Kerjasama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan. Kerjasama tidak akan terjadi apabila tidak ada kesepakatan di antara kedua belah pihak dengan perjanjian saling menguntungkan.
v  Prinsip-prinsip kerjasama antara lain dapat di Kemukakan sebagai berikut :
1)      Berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik
2)      Memperhatiakan kepentingan bersama
3)      Prinsip saling menguntungkan

v  Ada beberapa aspek yang terkandungdalam kerjasama, yaitu:
·         Dua orang atau lebih, artinya kerjasama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut.
·         Aktivitas, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut terjadi karena adanya aktivitasyang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).
·         Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak.
·         Jangka waktu tertentu, menunjukkan bahwa kerjasama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentusaja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai.

Manfaat dan Keuntungan Kerjasama
·         Mampu menumbuhkan dan mempererat relasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama
·         Mampu menumbuhkan semangat persatuan
·          Mempersingkat waktu penyelesaian pekerjaan
·         Membuat penanganan suatu pekerjaan menjadi lebih efektif dan ringan
·         Mengurangi anggaran proyek
·         Cita – cita dan tujuan yang diinginkan dapat lebih cepat tercapai
·         Menumbuhkan sikap gotong royong dan rasa peduli antar sesama
·         Aktivitas yang dilakukan akan menjadi lebih produktif, efektif, serta efisien
·         Beban tugas dan tanggungan yang dilaksanakan akan menjadi lebih ringan karena dibagi – bagi antar individu
·         Dapat menjalankan kegiatan yang tidak dapat dijalankan hanya mengandalkan kemampuan individu

Contoh Institusi di Bidang Informasi
Perpustakaan merupakan salah satu media yang menyediakan berbagai macam informasi baik dalam bentuk tercetak maupun non cetak. Dalam perkembangannya, perpustakaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan perpustakaan yang terjadi saat ini tidak luput dari perkembangan teknologi informasi. Dalam kehidupan yang serba modern dan serba cepat ini, semua orang membutuhkan informasi sebagai hal yang hakiki. Tanpa informasi dapat menyebabkan masyarakat menjadi tersisih dan terbelakang. Dalam hal ini perpustakaan memegang peranan yang sangat besar dalam rangka menyebarkan informasi. Pada zaman dahulu dimana zaman pra komputer pernah terjadi di Indonesia menyebabkan berbagai kegiatan di perpustakaan dilakukan dengan cara manual dengan sistem perpustakaan konvensional, yaitu dengan mencatat berbagai kegiatan di perpustakaan, baik dalam hal pengadaan, pengelolaan, hingga penyajian informasi kepada pengguna.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka pengelolaan perpustakaan yang dulunya dilakukan dengan cara manual atau konvensional mulai berubah dengan adanya pengelolaan perpustakaan dengan cara digital yang melibatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap aktivitasnya. Perkembangan teknologi informasi pada dunia perpustakaan ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh adanya keinginan dari pustakawan sebagai mediator antara pengguna dengan informasi yang terdapat di perpustakaan untuk menciptakan keefektifan dalam pengelolaan setiap aktivitas yang terjadi di perpustakaan mulai dari kegiatan pengadaan, pengolahan, hingga penyajian informasi atau koleksi bagi pengguna di perpustakaan dengan melibatkan pemanfaatan teknologi informasi. Akan tetapi, dalam implementasinya pemanfaatan teknologi informasi pada dunia perpustakaan ini juga diperlukan adanya tenaga ahli yang mampu menguasai teknologi informasi yang tersedia. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi serta ditunjang dengan adanya sumberdaya manusia yang ahli maka diharapkan keefektifan dalam pengelolaan perpustakaan di Indonesia dapat tercapai.
Sumber Bacaan

4 komentar:

  1. Tulisan sudah bagus, tetapi mohon diperbaiki poin2 ditulisan agar terlibat lebih baik, dan mohon diperbaiki tulisan sumber referensinya dengan kaidah yg sudah di atur

    BalasHapus
  2. Terimakasih informasinya ya kk, di tunggu tulisan selanjutnya :)

    BalasHapus
  3. Informasinya menambah wawasan saya.
    Terimakasih.
    Ditunggu tulisan tulisan selanjutnya yang lebih up to date

    BalasHapus
  4. Makasih informasinya. 🖒

    BalasHapus